Segala Kekuatan Hanya dengan Pertolongan Allah
Segala Kekuatan Hanya dengan Pertolongan Allah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Kamis, 24 Jumadil Akhir 1446 H / 26 Desember 2024 M.
Kajian Islam Tentang Segala Kekuatan Hanya dengan Pertolongan Allah
Penjelasannya, tidak ada satu pun sebab di alam semesta ini, baik yang disebutkan dalam syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala maupun yang ditemukan manusia melalui percobaan, yang dapat berdiri sendiri untuk menghasilkan dampak atau akibat tertentu. Sebab-sebab ini selalu bergantung pada sebab lain. Bahkan, satu sebab saja tidak akan bisa mendatangkan dampak yang diinginkan kecuali bergabungnya sebab lain dan hilangnya penghalang yang dapat menghalangi pengaruh tersebut.
Sebagai seorang mukmin, kita meyakini bahwa hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Kuasa menciptakan sebab dan menentukan akibat dari segala sesuatu. Allah tidak bergantung kepada siapa pun dalam menentukan segala yang ada di alam semesta ini.
Penjelasan ini berlaku untuk semua sebab yang dapat kita saksikan secara langsung dengan mata, yakni sebab-sebab yang kasat mata. Namun, bagaimana dengan sebab-sebab yang bersifat maknawi, yang tidak terlihat oleh mata?
Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menjelaskan bahwa hal yang sama juga berlaku untuk sebab-sebab ghaib yang tidak terlihat atau tidak kasat mata, seperti sebab-sebab maknawi. Contohnya adalah pengaruh matahari terhadap makhluk hidup, termasuk tumbuh-tumbuhan. Pengaruh ini juga bergantung pada sebab lain.
Selain itu, sebab-sebab ini memerlukan kombinasi dengan sebab lain agar menghasilkan pengaruh yang diinginkan. Sebagai contoh, kelahiran seorang anak tentu melibatkan hubungan intim sebagai salah satu sebab. Namun, hubungan intim itu sendiri tidak cukup untuk menghasilkan anak.
Kelahiran anak bergantung pada beberapa sebab lain. Sebab itulah ada kasus di mana hubungan intim tidak menghasilkan anak, karena ada faktor lain yang harus terpenuhi untuk mewujudkan akibat, yaitu kelahiran anak tersebut.
Demikian pula dengan semua sebab yang ada di dunia ini. Sebab-sebab tersebut, bersama dengan musabbabat (dampak atau akibat yang diinginkan), tidak dapat terjadi dengan satu sebab yang berdiri sendiri. Selalu ada keterkaitan antara sebab-sebab tersebut, membutuhkan kombinasi dengan sebab lainnya agar menghasilkan akibat yang diinginkan.
Kesimpulannya, segala hal yang kita takutkan dan harapkan dari makhluk—seperti mengharapkan pemberian, pertolongan, atau perlindungan dari makhluk, serta takut terhadap ancaman atau serangan mereka—setinggi-tingginya kemampuan makhluk hanyalah sebagai sebagian dari sebab. Makhluk tidak memiliki kemampuan berdiri sendiri untuk memberikan pengaruh atau hasil yang diinginkan.
Apapun yang kita harapkan dari makhluk, jika mereka tidak memiliki sesuatu yang kita inginkan, maka kita tidak akan mendapatkannya. Jika mereka memiliki sesuatu itu, tetapi Allah tidak menghendaki, maka hal tersebut bisa saja diambil orang lain, ditahan, atau tidak sampai kepada kita.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits shahih:
وَاعْلَمْ أَنَّ الأُمَّةَ لَوِ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ
“Ketahuilah, jika seluruh umat manusia berkumpul untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, mereka tidak akan bisa memberikannya kecuali dengan kebaikan yang memang telah Allah takdirkan untukmu.” (HR. At-Tirmidzi)
Lihat: Hadits Arbain ke 19 – Jagalah Allah Niscaya Allah Menjagamu
Hal ini mengajarkan kita bahwa segala sesuatu yang kita takutkan atau harapkan hanya mungkin terjadi jika Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendakinya.
Ketergantungan Makhluk pada Kehendak Allah
Sebab-sebab yang dilakukan makhluk tidak akan pernah bisa berdiri sendiri untuk memberikan pengaruh atau menghasilkan akibat yang diharapkan. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala, Al-Wahid Al-Qahhar (Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa), yang kehendak-Nya menembus segala sesuatu. Maka, tidak pantas memberikan pengharapan dan rasa takut kecuali hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.
Oleh karena itu, kita harus melatih hati untuk meyakini tauhid yang sesungguhnya. Memang, kita diperbolehkan untuk melakukan sebab, baik sebab yang disyariatkan oleh Allah maupun sebab yang terbukti melalui pengalaman dan percobaan manusia. Namun, kita tidak boleh bergantung kepada sebab tersebut. Karena tidak ada satu pun sebab di dunia ini yang bisa berdiri sendiri tanpa bergantung kepada sebab yang lain. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki kuasa mutlak untuk memberikan pengaruh dan memenuhi apa yang kita inginkan tanpa bergantung pada sebab lainnya. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengajarkan:
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
“Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala semata.”
Bagaimana pembahasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini..
Download MP3 Kajian
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/54832-segala-kekuatan-hanya-dengan-pertolongan-allah/